Jenis dan Pengertian Bridge Pada Gitar - Banyak yang bertanya apa itu Bridge pada gitar? Jika kalian adalah seorang gitaris maka kalian pasti sering melihat benda pada gitar yang bernama Bridge hanya saja kita asal menyebutnya dengan sebutan lubang senar atau bahasa lainnya yang jauh dari kata Bridge.

Jenis Bridge Gitar

Rupanya bagi sebagian orang, bridge merupakan salah satu bagian yang dilihat. Lantas, apa saja jenis bridge yang biasa kita temui. Selain dari jenis senar, kedua gitar ini (akustik dan klasik) dapat dengan mudah dibedakan dari bridge-nya. Gitar akustik menggunakan senar steel.

Sedangkan gitar klasik menggunakan nylon, sehingga membutuhkan konstruksi dan bracing yang berbeda. Akibatnya, bridge-nya pun berbeda. Oleh karena itu, Anda tidak dapat menggunakan senar steel pada gitar klasik.

Baca Juga: Harga Gitar Custom Ibanez di Bawah 1jt

Mungkin terdengar konyol, tapi kami pernah melihat sebuah gitar klasik bernasib menyedihkan dengan bridge yang terlepas dari body-nya karena dipaksa menggunakan senar steel.

Jenis Bridge Pada Gitar


Pada gitar elektrik, terdapat variasi bentuk yang dilakukan pabrikan, namun sesungguhnya, kita bisa mengerucutkan menjadi dua kategori, yaitu sistem fixed bridge dan sistem "tremolo" kami memberi tanda kutip pada tremolo karena sesungguhnya ini adalah miskonsepsi yang terlanjur berlarut-larut.

Sebuah bridge pada gitar elektrik yang berfungsi mengubah pitch, sehingga nada dapat naik atau turun seharusnya disebut vibrato unit, bukan tremolo. Adalah Leo Fender yang memasarkan gitar elektrik dengan vibrato unit sebagai "synchronised tremolo'. Sebaliknya, amplifier dengan efek tremolo malah dijual sebagai "vibrolux".

Nasi memang sudah menjadi bubur, tapi sudah tugas kami untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Berikut kami akan menjelaskan tentang dua kategori pada gitar elektrik.

Fixed Bridge


Sangat mudah ditemui pada semua gitar elektrik. Baik solid, semi-hollow, dan hollow body (termasuk gitar akustik dan klasik pada pembahasan sebelumnya). Terdapat banyak sekali model fixed bridge yang tersedia dengan aneka sebutan, seperti hardtail (beberapa lbanez), wrap-around (PRS), tune-o-matic (LesPaul), string thru body (Telecaster), dan lainnya. Namun intinya, semua sistem fixed bridge memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat mengubah pitch nada.

Baca Juga: Nama-nama Pada Setiap Bagian Gitar

Fixed bridge masih menjadi favorit banyak gitaris, karena memang terbukti memiliki kestabilan yang baik dan mudah melakukan maintenance, seperti set up action, tuning, dan intonasi. Banyak orang merasa sistem fixed bridge memiliki sustain yang superior. Tidak heran jika Gary Moore identik dengan Les Paul-nya. Toh, meskipun Anda membutuhkan gimmick seperti dive bomb, ada banyak sekali pedal pitch shifter yang tersedia di toko-toko terdekat.

Vibrato/Whammy (bukan Tremolo)

Baiklah, kami harus mengakui ada beberapa urban legend seputar bridge jenis ini. Salah satu contoh sudah kami sebut di pendahuluan. Mungkin Anda pernah dibuat bingung dengan adanya istilah "gitar rythm" dan "gitar melodi". Sebagian orang awam memang cenderung menganggap gitar elektrik dengan vibrato bridge sebagai "gitar melodi" dan fixed bridge sebagai "gitar rythm". Bahkan, sebagian dari mereka juga menganggap sistem ini adalah teknologi yang lebih maju daripada fixed bridge. Sehingga, muncul pernyataan seperti yang kami kutip di pendahuluan.

Secara singkat, vibrato system pada gitar elektrik dapat dibagi lagi menjadi dua tipe non-locking dan locking. Non-Locking yang paling mudah Anda kenali adalah desain Fender pada Stratocasternya yang mengadopsi sistem "2 pivot" maupun "vintage style 6 Screw".

Baca Juga: Cara Membedakan Gitar Custom dan Original

Sedangkan yang lainnya adalah pengembangan dari desain ini. Beberapa orang menyebutnya sebagai "bridge semi up-down" karena untuk membuatnya dapat menaikkan pitch nada/ up, Anda harus mengubah setting-an pegas agar seluruh bridge dapat sedikit "nungging", Itu pun hanya bisa up maksimal 1 hingga 1,5 semi-tone. Gitar gitar yang mengadopsi sistem vibrato pada bridge-nya rentan menghadapi masalah kestabilan tuning, kecuali untuk gitar-gitar yang memiliki kualitas hardware kelas atas. Variasi lain dari vibrato system adalah tipe locking yang pertama kali dipopulerkan oleh Floyd Rose, sejak tahun 1980-an.

Inovasi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan locking nut dan saddle, sehingga senar terkunci seluruhnya pada kedua sisi nut dan bridge. Hasilnya adalah tuning stability menjadi lebih baik dan Anda dapat menaikkan pitch, tanpa khawatir senar-senar terlepas dari nutnya.

Jenis Bridge Gitar

Namun, dengan konsekuensi gitar menjadi lebih kompleks dan rumit dalam maintenance jika dibandingkan sistem fixed bridge. Faktor yang membuat locking bridge ini disukai sebagian orang, karena memungkinkan. Anda untuk melakukan pitch up nada dengan lebih leluasa selama gitar tersebut juga menyediakan cavity atau ruang tambahan di bawah bridge-nya. Sehingga Anda dapat melakukan "atraksi" dive bomb, flicker-ing, suara mobil, kuda, atau gimmick lainnya.

Lagi-lagi kami harus mengatakan frase yang klise "tidak ada gitar yang sempurna". Desainer gitar tidak mungkin dapat memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Selain untuk meluruskan sebuah pemahaman yang salah mengenai penyebutan vibrato unit. Kami juga berharap, dengan mengetahui apa dan kenapa bridge gitar dibuat dapat membantu Anda menentukan pilihan sesuai kebutuhan. Atau begini saja, gunakan tulisan ini sebagai argumen Anda untuk mengoleksi lebih dari satu gitar.

Jadi apa saja pengertian Bridge pada Gitar telah kami sampaikan pada kalian semua, semoga dapat di mengerti dan menambah pengetahuan kalian tentang musik. Selanjutnya tentang Info Musik lainnya, lakukan pencarian di menu bar yang telah kami sediakan diatas.

Majalah Audiopro

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger TemplateInfo Musik © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top